Sabtu, 16 November 2013

Partikel (は)"Wa"

       Nah seperti janji saya sebelumnya, kali ini saya akan menjelaskan tentang partikel. Partikel yang saya bahas kali ini yaitu partikel wa (は). Huruf (は) dibaca (Ha), tetapi bila digunakan sebagai to be dibaca (Wa) yang memiliki arti (adalah).

       Partikel (は) "wa" ini digunakan untuk menjelaskan sesuatu. Partikel ini memiliki 3 bentuk pola kalimat yaitu positif, negatif, dan kalimat tanya. Selanjutnya saya akan memberikan contoh ketiga kalimat itu, maka dari itu mohon simak dengan seksama.

    1. Kalimat (+)
         Di kalimat positif ini kita hanya perlu menambahkan kata (です) "desu" di akhir kalimat. Bentuk dari kalimat ini yaitu :

Kb1 + は + Kb2 +です yang artinya Kb1 adalah Kb2.

Contoh : Farhan さん は が です (Farhan san wa Gakusei desu) yang artinya Farhan adalah pelajar.


     2. Kalimat (-)
           Di kalimat negatif ini kita hanya perlu mengubah kata (です) "desu" menjadi (は ありません)"Dewa Arimasen". Bentuk dari kalimat ini yaitu:

Kb1 + は+ Kb2 + は ありません yang artinya Kb1 bukan Kb2.

Contoh :  Farhan さん は が は ありません (Farhan san wa Gakusei dewa arimasen) yang artinya Farhan bukan pelajar.


      3. Kalimat (?)
            Di kalimat ini kita hanya  perlu menambahkan kata () "Ka" di akhir kalimat. Bentuk dari kalimat ini yaitu:

Kb1 + は + Kb2 +です+ か yang artinya Apakah Kb1 adalah Kb2?

atau

Kb1 + は+ Kb2 + は ありません + か yang artinya Apakah Kb1 bukan Kb2?

Contoh:

Farhan さん は が です か (Farhan san wa gakusei desu ka) yang artinya Apakah Farhan merupakan pelajar?

        untuk menjawab pertanyaan ini kita hanya perlu menambahkan kata (はい) "Hai" untuk jawaban benar dan (いいえ)"iie" untuk jawaban salah. Kemudian kita hanya perlu mengulang kata yang dia tanyakan dengan menggunakan (です) "desu" jika benar dan (は ありません)"Dewa Arimasen" jika salah. Sepeti ini:

jawaban benar : はい, Farhan さん は が です(hai, Farhan san wa gakusei desu)

jawaban salah : いいえ, Farhan さん は が は ありません (iie, Farhan san wa gakusei dewa arimasen)


  Yap mungkin hanya ini saja dulu yang saya jelaskan untuk kali ini, Mata Ne :D

Pelafalan Bahasa Jepang

        Bahasa Jepang mudah diucapkan oleh orang Indonesia karena pelafalannya yang sama. Tidak seperti bahasa lain seperti Inggris, Jerman, Spanyol, China dan lain-lain yang pelafalannya sangat sulit. Bahasa Jepang memiliki pengucapan yang mudah bagi orang Indonesia.

A. Bunyi huruf vokal
        Dalam bahasa Jepang ada 5 huruf vokal yaitu A, I, U, E, dan O. Dalam bahasa Jepang terdapat bunyi vokal panjang dan pendek. Pendek panjangnya bunyi vokal mempengaruhi perubahan makna kata. Bunyi vokal panjang dalam huruf Hiragana ditulis dengan cara menuliskan huruf vokal itu kembali. Contoh :

         A --> Obaasan =
       I --> Oniisan =
       U --> Renshuu = しゅ
       E --> Oneesan =
       O --> Ookii =

       Sedangkan dalam huruf Katakana tidak perlu menulis hurufnya kembali melainkan tinggal memberikan tanda (ー). Contoh:

        Hanbaagaa (Hamburger) =


B. Bunyi Huruf Konsonan
        Huruf konsonan (N) berdiri sendiri. Bunyin konsonan (N) dapat berubah menjadi (M), (NG), dan (N) berdasarkan huruf yang mengikutinya.

       a. Apabila konsonan (P), (M), (B) mengikutinya, maka (N) dibaca (M).
            Contoh : Sanpo (jalan-jalan) = Dibaca Sampo

       b. Apabisa konsonan (T), (TS), (J), (S), (Z), (N), dan (D) mengikutinya, maka (N) dibaca (N)
            Contoh : Kansai (daerah Kansai) = Dibaca Kansai

       c. Apabila konsonan yang mengikutinya adalah (G), (K) maka (N) dibaca (NG).
            Contoh : Nihongo (bahasa Jepang) = Dibaca Nihonggo
                          Ginkouin (Pegawai Bank) = Dibaca Gingkouin

       d. Apabila (N) terletak sebelum vokal atau terletak di akhir kosakata, maka (N) dibaca (N (ng lemah).
           Contoh : Hon (Buku) = Dibaca HoNg
                         Tenin (Pelayan Toko) = Dibaca TeNg in

       e. Pengucapan (N) sebelum huruf vokal tidak sama dengan bunyi deretan Na-Ni-Nu-Ne-No!
           Contoh : Te n i n (Pelayan toko) = 4 mora
                         Te ni su (Tenis) = 3 mora

                         Ki n e n (larangan merokok) = 4 mora
                         Ki ne n (peringatan) = 3 mora 


C. Bunyi huruf konsonan double (rangkap)
        Seperti halnya panjang-pendek bunyi, konsonan rangkap juga dapat membedakan makna. konsonan rangkap dilambangkan dengan huruf "Tsu" kecil Hiragana (っ) maupun Katakana (ツ). Huruf konsonan rangkap dalam bahasa Jepang yaitu pada huruf K, T, S, dan P. Penulisan tidak sejajar. Contoh:

        Hitorikko (Anak tunggal) =
      Zasshi =



      Yap mungkin cukup untuk kali ini, kalian pahami ya :D. Pada post selanjutnya saya akan memberikan materi tentang partikel dalam bahasa Jepang. Mata Ne 

Hal Yang Tidak Disukai Orang Jepang

Yap post kali ini akan saya selingin dengan survey yang dilakukan di Jepang. Dari pertanyaan berikut ini manakah yang paling tidak disukai orang Jepang?

1. Pekerjaannya apa? (Shigoto wa nan desu ka)
2. Gajinya berapa? (Ikura kyuuryoo?)
3. Umurnya berapa? (Nan sai desu ka)
4. Sudah menikah? (Kekkon shita?)
5. Sudah punya anak? (Sudeni kodomo o motte iru?)

Yap selamat kalau ada yang berhasil nebak.Jawaban yang tepat untuk pertanyaan survey tadi adalah "Nan sai desu ka" (Umurnya berapa) kenapa jawabannya menanyakan umur? Karena menanyakan umur itu merupakan hal yang sensitif di Jepang, mereka tidak mau memberi tahu, karena mereka tidak mau kelihatan tua. Jadi kalau kalian ke Jepang hindari ya untuk menanyakan umur :D

Huruf Jepang Katakana, Kanji dan Roomaji

     Yap sebelum kita lanjut ke huruf Katakana saya akan menambahkan untuk post yang kemarin. Dalam huruf Hiragana juga terdapat Huruf Kombinasi. Huruf ini ditandai dengan penulisan huruf yang tidak sejajar, huruf yang dikombinasikan merupakan huruf yang terdapat pada bari I. Ini dia huruf yang dapat dikombinasikan :


B. Katakana
          Huruf katakana merupkan huruf yang digunakan untuk menuliskan kata serapan bahasa asing. Yaitu misalnya nama tempat di luar negeri seperti ジャタ (Jyakaruta) yang dibaca Jakarta.
Huruf Katakana ini memiliki lekukan bentuk kaku layaknya seorang pria yang memiliki sifat tegas. Ini merupakan contoh huruf Katakana:

         Jenis huruf dalam Katakana hampir sama dengan Hiragana, namun huruf Katakana memiliki beberapa tambahan huruf. Cara penulisan huruf itu tidak sejajar. Contoh huruf tambahan Katakana yaitu:

C. Huruf Kanji
         Nah sekarang kita akan membahas huruf Kanji, namun saya tidak akan membahasnya terlalu lengkap. Huruf kanji yang digunakan di Jepang sebenarnya berasal dari China. Jumlahnya ada 1945 huruf. Huruf Kanji memiliki dua cara baca, yaitu cara baca Jepang (Kun-yomi) dan cara baca China (On-yomi).

D. Huruf Roomaji (Latin)
         Nah membaca bahasa Jepang lebih mudah menggunakan huruf ini nih, karena kita hanya tinggal membaca latinnya saja. Kita tidak perlu membaca Hiragana dan Katakana lagi xD.

Huruf Jepang Hiragana



Huruf dalam bahasa Jepang dibagi menjadi empat, yaitu huruf Hiragana, Katakana, Kanji dan Roomaji (Latin). Untuk menghafal huruf Bahasa Jepang tentunya kita harus sering-sering latihan menulisnya dan setidaknya kita sering melihatnya dan dapat menghafalnya. Cara yang mudah untuk menghafalnya yaitu dengan cara latihan menulis dan tempel huruf Jepang di tempat yang sering kalian kunjungi agar dapat menghafalnya. Contoh huruf bahasa Jepang :

A. Hiragana
        Huruf Hiragana ini merupkan huruf asli Jepang. Huruf dalam bahasa Jepang tidak dapat berdiri sendiri kecuali A I U E dan O. Huruf Hiragana ini memiliki lekukan bentuk yang halus seperti seorang perempuan. Huruf ini digunakan untuk menulis kosakata asli bahasa Jepang, misalnya : きれい (Ki Re I), artinya "Cantik" kata ini terdiri dari 3 huruf Hiragana. Ini contoh huruf Hiragana yang ada :
         Dalam huruf Hiragana ini terdapat huruf tambahan yaitu DakuOn dan HandakuOn. Huruf atau tanda ini terdapat di atas sebelah kanan huruf yaitu ditandai dengan

(") untuk DakuOn
(o) Untuk Handaku On

                          Contoh huruf DakuOn

 awalan kelima huruf ini yang awalnya dibaca (Ka Ki Ku Ke Ko)  diubah menjadi G setelah terdapat tanda(") menjadi (Ga Gi Gu Ge Go)  







awalan kelima huruf ini yang awalnya dibaca (Sa Shi Su Se So) diubah menjadi Z kecuali huruf  じ dibaca (Ji) setelah terdapat tanda (") menjadi (Za Ji Zu Ze Zo)








awalan kelima huruf ini yang awalnya dibaca (Ta Chi Tsu Te To) diubah menjadi D kecuali huruf  ぢ dibaca (Zi) dan づ dibaca (Zu) setelah terdapat tanda (") menjadi (Da Zi Zu De Do).









awalan kelima huruf ini yang awalnya dibaca (Ha Hi Fu He ho) diubah menjadi B setelah terdapat tanda (") menjadi (Ba Bi Bu Be Bo)
















 Contoh huruf HandakuON










awalan kelima huruf ini yang awalnya dibaca (Ha Hi Fu He Ho) diubah menjadi P setelah terdapat tanda (o) menjadi (Pa Pi Pu Pe Po)




               












Belajar Bahasa Jepang Pembukaan

Dewasa ini bahasa Jepang mulai populer dikalangan anak remaja. Kepopuleran bahasa Jepang tentu saja karena beberapa hal seperti kemajuan teknologi, pertukaran budaya, dan lain-lain. Di sini kami akan menyajikan cara untuk belajar bahasa Jepang dengan mudah dan tentunya menarik. Di sini kami juga akan memberikan sedikit informasi tentang bagaimana kehidupan yang ada di Jepang.

Banyak orang yang masih kesulitan memahami huruf gramatik bahasa Jepang, apalagi menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Adanya kami di Internet yaitu untuk mengkemas penyajian pembelajaran bahasa Jepang yang mudah dimengerti pembaca.

Hallo Dunia

Hallo Dunia!
Sekarang kami hadir di Internet